Clipon dan mic yang digunakan pada saat produksi ialah wireless, receiver yang digunakan untuk clip on ialah ashley pro 1 dan untuk mic Martin Roland UHF Professional Wireless Microphone. Keduanya terdapat kabel untuk menyambungkannya dengan mixer, mixer yang digunakan ialah Soundcraft mixing console.
Mic Wireless adalah salah satu perangkat audio yang paling berguna di bidang rekaman. Bagaimana memilih sistem wireless dan cara terbaik untuk menggunakannya? Wireless mic dibuat untuk penggunaan dengan cakupan ruang gerak yang luas. Wireless microphone dapat menghemat waktu dan lebih mudah di-setting. Ada dua rentang frekuensi wireless, yakni VHF dan UHF frekuensi sangat tinggi dan ultra tinggi. Jika Anda harus memilih di antara keduanya, frekuensi VHF lebih ramai karena banyaknya perangkat yang digunakan dalam rentang frekuensi tersebut. UHF memiliki sedikit lebih banyak kelonggaran dalam menerima sinyal yang bersih, yang lebih praktis untuk digunakan. Pada dasarnya, kedua jenis frekuesi ini bekerja dengan cara yang sama Mik mentransmisikan sinyal audio, yang kemudian memodulasi sinyal menjadi frekuensi radio dan mengirimkannya ke penerima, mendemodulasi sinyal, mengubahnya kembali menjadi sinyal audio. Sekarang, masuk ke peralatan yang digunakan. Kami akan menggunakan pemancar body-pack dan mic lavalier sebagai contoh; mungkin yang paling banyak digunakan dari semua jenis sistem. Mikrofon lavalier terhubung ke pemancar melalui mini plug dan mentransmisikan ke frekuensi yang dipilih penerima. Sebagian besar receiver memiliki output XLR untuk dicolokkan ke sistem penguat. Beberapa receiver akan menyediakan jack XLR dan 1/4 “. Semua itu tergantung Anda dan kompatibilitas amplifier atau mixer. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli adalah indikator baterai pada pemancar body-pack sehingga Anda dapat memantau level baterai dan layar informasi soal frekuensi apa yang digunakan. Berikut tips untuk mengoperasikan sistem wireless 1. Ruang di antara transmitter dan receiver harus bebas hambatan. Hal tersebut akan membantu meningkatkan koneksi yang baik antar perangkat tanpa banyak gangguan. Kendati demikian, sinyal wireless mic masih mampu menembus dinding atau rintangan lain meski koneksinya kurang bagus. Saran terbaik adalah mencobanya langsung di “tkp”. Jika Anda puas, ya gunakan. Jika tidak, Anda bisa coba frekuensi lain. 2. Saran ini berkaitan dengan seberapa tinggi level baterai. Selalu cek tingkat daya baterai, dan jangan lupa membawa beberapa baterai cadangan. 3. Ketika memilih receiver untuk wireless microphone, pilih receiver yang diversity. Frekuensi radio bisa memantul kembali dari permukaan di sebuah ruang sehingga gelombang yang mencapai antena pada waktu yang berbeda bisa menyebabkan glitch. Sebuah receiver diversity memiliki 2 antena dan 2 demodulator. Dengan dua antena, sinyal akan tetap diterima pada waktu yang berbeda; sinyal yang diterima akan berganti-ganti, dan hanya yang terbaik yang dipilih. Kami berharap tips tadi akan membuat pemahaman dan pengalaman Anda dengan sistem wireless sedikit lebih bermanfaat dan bebas masalah.wifiantenna – wireless mic antenna warranty card: yes: remote control and batteries: yes: uhf wireless mic and batteries – harap konfirmasi sebelumnya untuk ketersedian barang dan harga diatas belum termasuk jasa kirim. semua barang di buat ringan (1 kg) untuk memudahkan perhitungan biaya jasa pengiriman.
– Prinsip Cara Kerja Mic Wireless UHF VHF Dan FM maupun AM memiliki ciri-ciri tidak terhubung dengan kabel antara mic dan amplifier. Kesamaan berbagai mic wireless yakni mic yang menggunakan gelombang radio untuk menyampaikan sinyal suara ke amplifier. Dari segi fungsinya, baik mic menggunakan kabel maupun mic wireless tidak terdapat Cara Kerja Mic Wireless UHF VHF Dan FMPrinsip Cara Kerja Mic Wireless UHF VHF Dan FMSebuah mic wireless terdiri dari sebuah transmiter yang bekerja pada frekuensi radio yang dipasang pada ekor mic dengan menggunakan sebuah batere 9 volt sebagai supply powernya. Dalam wireless transmiter tersebut, terdapat rangkaian komponen elektronik yang dirancang untuk memancarkan gelombang suara pada frekuensi pada bagian amplifier atau mixer, terdapat sebuah rangkaian penerima atau receiver yang berguna untuk menangkap signal radio yang dipancarkan oleh transmiter pada mic. Kedua frekuensi baik receiver maupun transmiter harus berada pada frekuensi yang sama untuk dapat memancarakan dan menerima gelombang suara Mic WirelessMic wireless dirancang dengan tujuan untuk memudahkan pergerakan pemakai mic. Mic wireless tidak menggunakan kabel, sehingga pemakai mic dapat bergerak kemana saja dengan leluasa tanpa terkendala panjang mic wireless dengan tipe yang berukuran kecil juga memberikan keuntungan dari sisi penampilan maupun keleluasaan. Pemakai mic tidak lagi perlu memegang mic, tetapi dapat fokus pada hal-hal yang dilakukan dengan menggunakan mic yang terpasang pada kancing maupun tempat-tempat yang tidak kelihatan dan mengganggu Mic Wireless Mic wireless menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan gelombang suara. Hal ini juga merupakan salah satu kelemahan mic karena terdapat kemungkinan terjadinya gangguan pada frekuensi tertentu yang menyebabkan mic mengalami gangguan. Rancangan mic yang tidak terlalu baik juga dapat menyebabkan feedback dan distorsi pada mic. Sehingga kualitas suara dapat mengalami penurunan. Mic wireless lebih boros karena menggunakan batere sebagai sumber listrik untuk unit cara kerja mic wireless UHF VHF dan FM maupun AM tidak jauh berbeda dengan pemancar radio pada umumnya. Hanya saja jangkauan dan lingkup penerimaan lebih kecil dan lebih sempit dibandingkan dengan pemancara radio yang dapat mencapai radius hingga puluhan